Yesaya 26:8-9
Konteks26:8 Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan x saatnya Engkau menjalankan penghakiman; y kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu z dan mengingat Engkau 1 . 26:9 Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, a juga dengan sepenuh hati aku mencari b Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi c bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar. d
Yesaya 56:1-7
Konteks[26:8] 1 Full Life : KAMI JUGA MENANTI-NANTIKAN ... ENGKAU.
Nas : Yes 26:8-9
Sepanjang hari-hari terakhir dalam sejarah, kaum yang benar akan menanti (yaitu, merindukan) penampakan Tuhan mereka.
- 1) Yesaya melukiskan kerinduan itu sebagai hasrat sungguh-sungguh untuk kenyataan terakhir dari kehadiran Allah dan kebenaran-Nya di bumi.
- 2) Orang percaya dalam Kristus yang setia harus merindukan dan
mendoakan kedatangan kembali Tuhan mereka untuk mengangkat mereka dari
bumi supaya dapat bersama dengan Dia untuk selama-lamanya
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Mereka menginginkan - (a) dimulainya hukuman Tuhan supaya orang fasik dapat belajar apa itu keadilan dan kebenaran, dan
- (b) Tuhan memerintah dengan penuh kemenangan untuk selama-lamanya (bd. pasal Wahy 20:1-21:27).
[56:1] 2 Full Life : TAATILAH HUKUM ... SEBENTAR LAGI AKAN DATANG KESELAMATAN.
Nas : Yes 56:1-2
Keadilan dan kebenaran merupakan buah keselamatan, terkait langsung dengan pengaruh Kerajaan Allah; hal-hal itu tidak dapat dipisahkan.
[56:3] 3 Full Life : ORANG ASING ... ORANG KEBIRI.
Nas : Yes 56:3-8
Dalam kerajaan Mesias semua orang asing dan orang kebiri yang berbalik kepada Tuhan diterima dengan hak istimewa yang sama dengan masyarakat perjanjian lainnya (lih. Kel 12:43; Ul 23:1, di mana mereka dahulu tidak diizinkan ikut ibadah bersama). Terlepas dari kebangsaan, kedudukan sosial, atau cacat tubuh, Allah mengasihi dan menerima setiap orang percaya sebagai anak yang dikasihi-Nya.
[56:7] 4 Full Life : RUMAH DOA-KU.
Nas : Yes 56:7
Penghubungan doa dengan rumah Allah menunjukkan bahwa maksud inti dari ibadah ialah menuntun para penyembah dekat kepada-Nya dalam persekutuan, pujian, syafaat, dan permohonan; menghadiri gereja tanpa persekutuan yang bersemangat dan mendalam dengan Allah berarti tidak memenuhi sifat dan tujuan utama ibadah. Yesus mengutip ayat ini ketika mengusir para penukar uang dari Bait Allah
(lihat cat. --> Mr 11:17;
lihat cat. --> Luk 19:45).